HABITAT IDEAL dlm beternak Lovebird, dalam
per-burung-an, ada istilah Habitat mikro dan Habitat Makro yg secara
spesifik dimaksut adalah tempat dimana burung itu tinggal dan berkembang
biak. Mikro (kecil) diartikan adalah kandang tangkar tarmasuk
asesories dan kelengkapanya, kandang yg baik menyangkut ukuran yg
sesuai dgn ruang gerak burung yg tentu semakin longgar akan berdampak
baik pd perkembang biakannya, secara umum ukuran 40x40x60 sdh cukup
dilengkapi Glodok dan asesories tempat pakan minum yg mudah di ambil
pasang. kandang ruji buatan pabrik sering dipergunakan dan dianggap sdh
memenuhi standar ukuran penangkaran lovebird, ada bbrp peternak yg
menggelar ram strimin dibawah kandang ruji dgn tujuan spy anakan yg baru
keluar tidak terperosok kakinya shg kadang menyebabkan cidera. Bahan
kandang yg dipakai sebaiknya tahan terhadap cuaca serta tdk menimbulkan
kemungkinan mencemari atau bahkan membahayakan kesehatan burung, bahan
logam tembaga dan timah sebaiknya dihindari dan bahan dr kayu yg terlalu
empuk jg akan merepotkan dlm menangkar lovebird, bahan dr ruji besi yg
dicat, ram strimin, aluminium, asesories acrilic, plastik atau pvc tdk
membahayakan. Glodok kayu dipercaya berpengaruh pd kenyamanan berkembang
biak, ukuran ideal dasarnya berfariasi dan yg beredar dipasaran sdh
sangat memenuhi standar. ada yg ditambahkan lobang2 kecil dgn cara dibor
sbg fentilasi mengingat lobet menghabiskan sebagian besar waktunya di
dalam, saat mengeram induk lobet bisa berdua didlm glodok berjam-jam
bisa hanya yg betina saja ini akan menghabiskan kandungan oksigen
diudara dlm glodok dimana oksigen jg dibutuhkan embrio di dlm telur utk
bertumbuh kembang, kandungan oksigen diudara, suhu dan kelembaban saat
pengeraman di dlm glodok sangat mempengaruhi daya tetas telur, dgn
adanya lobang2 kecil pd dinding glodok sbg fentilasi udara cukup logis
dapat dikatakan sbg salah satu solusi meningkatkan produktifitas.
Habitat Makro (besar) diartikan sbg kondisi diluar kandang
tangkar, menyangkut suasana suara, lalu lalang orang, tumbuhan2
disekitar, peneduh, sinar matahari aliran udara/angin dll. Idealnya
habitat makro adalah seperti suasana alam (natural) dimana ada banyak
tumbuhan sbg peneduh dan penyuplai oksigen di udara, ada sinar matahari
terutama pagi yg masuk , ada air mengalir sbg penjaga kelembaban sekitar
dan angin yg menjaga udara tetap segar, adaptasi lovebird terbilang
sangat baik ini bisa dilihat banyak penangkar yg menempatkan kandang
tangkarnya ditempat seadanya spt di garasi, ruang tertutup, kamar,
lengkong dll. dan tetap saja lobet msh mampu berkembang biak.. untuk
lebih baiknya pemula yg akan mulai betarnak lovebird merencanakan tempat
terlebih dahulu kalau bisa memang lebih ideal spt uraian diatas akan
lebih baik, namun jangan berkecil hati spt sy singgung lobet tetap akan
berkembang biak di tempat ekstrim skalipun. Sy pernah menemui teman yg
menternakan lobet dibawah atap asbes gelombang di Dak beton lantai atas,
suhu rata2 bisa 40drajat celsius lebih.. burungnya ngos-ngosan hampir
sepanjang siang dan tetap sj berkembang biak, namun dgn produksi yg
tidak maksimal krn separo jumlah telor mengering
WISESA LOVEBIRD
WISESA LOVEBIRD SMG

BERTERNAK LOVEBIRD - MERAWAT LOVEBIRD - JUAL LOVEBIRD - BERBAGI INFORMASI DLL.♥♥♥
Tuesday, 19 February 2013
TIP MEMPERSIAPKAN INDUKAN LOVEBIRD
SALAH SATU TIPS MEMPERSIAPKAN LOVEBIRD MENJADI
INDUKAN, indukan lobet yg secara rutin bertelur dan bagus mengerami
sehingga semua telur menetas sempurna, kemudian merawat dan membesarkan
anaknya dgn tekun meloloh secara adil kpd semua anaknya sehingga besar
dan siap sapih kmudian segera kawin2 kembali dan bertelur lagi adalah
INDUKAN LOVEBIRD IDAMAN semua peternak, indukan spt ini ternyata tidak banyak
terdengar mungkin krn disimpan rapat oleh peternak... yg sering
terdengar justru indukan indukan bermasalah, entah jumlah telurnya yg
hanya 2butir selama bbrp periode bertelur, atau saat mengeram tdk
sempurna shg tidak menetas bahkan ada yg telurnya dibuang keluar, ada
pula yg menetas namun selang 2-3hr anakannya sirna entah kemana, mati
dikubur diantara tumpukan sarang bahkan ada yg sengaja dibunuh sendiri.
beberapa kasus ada yg menggotong anaknya sendiri keluar (mengusir) dgn
mencederai parah dan berakhir dgn kematian si anak. jumlah tetasan dlm
glodok yg banyak sampai 6-7 ekor piyik juga menyebabkan beban berat bagi
induk utk membesarkan scr merata tidak jarang pertumbuhan anakan akan
timpang dilihat dr fisik anakan yg bertumbuh besar dgn yg lamban
bertumbuh sering terlihat menyedihkan ada anakan yg besar dan sdh
terbang sementara msh ada anakan yg baru tumbuh bulu akhirnya bisa
terjadi indukan keburu kawin2 lagi dan anakan demikian akan di usir dr
glodok. sy mempercayai indukan yg berjodoh didlm koloni akan menjadi
jodohan yg bagus dalam arti kebenaran jenis kelamin dan dua individu
burung tsb benar benar saling menyukai, kenyataanya setelah menjadi
induk lobet yg berjodoh koloni akan menghasilkan keturunan anakan yg
cukup memuaskan biasanya sdh terlihat keaktivan dlm membuat sarang dan
sering saat pengeraman kedua induk bahu membahu mengerami bahkan setelah
menetaspun tetap saling membantu meloloh anaknya, bagaimana semua
proses tahap itu berlangsung dgn nyaman bagi lobet kita sementara saat
tertentu kita hadir utk memberikan pakan minum, membersihkan kandang dan
lain2... Lobet yg mudah panik akan segera lari masuk glodok bisa jadi
menimbulkan masalah jika ada telur atau piyik kecil didalamnya, cara
termudah memapankan mental lobet dgn mengakrabkan dgn kita, lobet yang
sdh berjodoh atau sdh mendapat pasangan dr kandang koloni tempatkan dlm
sangkar harian 2 ekor dlm satu sangkar dan dekatkan dgn kehadiran
manusia berlalu-lalang, adakalanya turunkan dan ambil satu persatu utk
di beri nutrisi vitamin tetes pd paruhnya, perlakuan demikian dlm kurun
waktu yg cukup (1bln-an) sebelum dimasukan kekandang tangkar akan
merubah karakter individu lobet menjadi yakin kpd perawatnya (kita)..
walaupun sedikit repot namun perlakuan kita mempersiapkan lobet menjadi
indukan ini mencakup dua segi yg sangat saling mendukung kesiapan lobet
menjadi induk. Yg pertama selama menggantang Lobet akan melihat dan
mengenal perawat dan pemiliknya shg tidak akan panik melihat kita saat
nanti berada dlm penangkaran.. kedua kita mempersiapkan kondisi fisiknya
dgn menutrisi pakan, vitamin, dan obat2an tertentu spt anti cacingan
dan calsium utk pembentukan cangkang telur (dgn diteteskan paruhnya)
nutrisi yang sesuai dgn kebutuhan menjadi indukan akan menunjang kondisi
fisik lobet dlm melalui beratnya proses bertelur, mengeram dan
membesarkan anakan, jika jumlah anakan lebih dr 4 ekor mau tidak mau
kita hrs membantu menambah nutrisi makanan kpd anakan yg pertumbuhannya
tertinggal dr saudara2nya... mudah2an bermanfaat, salam ngekekekek...
Monday, 14 January 2013
BERHASIL MENGEMBANGBIAKKAN LOVEBIRD
SUKSES MENJADI PETERNAK
LOBET lebih luas arti-nya drpd BERHASIL MENGEMBANG BIAK-KAN LOBET,
beberapa hari yg lalu sy posting paparan pemahaman saya ttg mindset yg
mendasari kesuksesan menjadi peternak lobet, sedang mengembang biakan
lobet lebih kearah ilmu praktisnya.. Beberapa rekan menanyakan, mencari
informasi dan mohon spy saya sampaikan apa yg sy ketahui ttg beternak
lobet.. maka sy paparkan saja ttg hukum
alam , "bahwa jika dua makhluk hidup berbeda jenis kelamin yg dewasa dan
sehat secara sexual bertemu srta berjodoh ditempat yg nyaman sesuai
kebutuhannya pasti akan kawin dan berkembang biak". itu pegangan saya
dan doa supaya diberi kemudahan dari Yang Maha Kuasa sepertinya
sederhana bahwa siapapun tentu bisa mengembang biak-kan lobet, dan saya
juga setuju berternak lobet bisa dilakukan oleh siapa saja. dgn bbrp
bekal pemahaman bahwa yg sy katakan ttg hukum alam berkembang biak lobet
diatas, terdiri: 1. Lobet-nya ada dua ekor 2. Lobet tersebut dewasa
dan sehat scr sexual (mencari pasangan berbeda kelamin) 3.Dua lobet
tsb mau berjodoh 4.tempat/ kandang(habitat mikro) yg sesuai bagi
kebutuhan lobet berbiak disini sy tambahkan kondisi diluar kandang
(habitat makro) jg berpengaruh besar. Mencari dan
memilih lobet yg berpotensi baik untuk breeding (diternakkan) harus
dilakukan dengan kehati hatian tentu harus fit dan sehat, kesehatan
lobet terlihat dr perilakunya (berkicau dan bergerak aktiv), kegesitan
dan mapan tidak mudah panik serta selera makan yg normal, lobet fit
matanya tidak berair, bengkak, atau ada spt butiran pasir menempel
berwarna terang, periksa kondisi kotoran dan skitar dubur tidak basah,
atau kotor (indikasi diare) dan lebih baik utuh atau tidak cacat.
Kedewasaan memang sulit untuk membedakan jika belum
cukup mengamati, lobet dewasa berumur 7 bulan keatas secara umum
paruhnya merah tua atau putih kemerahan bergaris2 halus sampai ujung
(tanda sdh bertumbuh lama) serta ukuran yg tidak mungil lagi. Kedewasaan
sexual bisa jadi berbeda sdikit dgn kedewasaan umum, karena ada lobet
dewasa namun tidak tertarik dgn lawan jenisnya, namun jg ada lobet
berumur baru 6bln sdh bertelur.
Dua lobet berbeda kelamin yg saling tertarik
biasanya akan beradu kicau jika bertemu jejer. dua lobet sama2 jantan
akan menyerang beradu paruh dgn agresif, sedang dua lobet sama2 betina
bisa benar2 saling menyerang dan melukai utk mengusir rivalnya. namun
karakter lobet bisa berbeda tiap individunya. Masalah
paling umum adalah membedakan jenis kelamin lobet, diyakini melihat
kerapatan dan kondisi kekerasan supit urang dianggap cara paling tepat,
kalau rapat dan keras berarti jantan sebaliknya kalau renggang dan
lentur adalah betina. untuk lobet dewasa cara ini bisa 75% tepat, namun
sy sarankan untuk mengkolonikan (mencampur beberapa lobet dewasa) spy
mendapat jodohnya sendiri2 baru kemudian diambil ditempatkan dikandang
batree (sepasang). sering terjadi spasang lobet yg kita dapatkan dulu
dari satu induk berpisah saat dikolonikan, barangkali scr insting lobet
tidak senang perkawinan dgn saudara (inbreed), hanya karena peternak
suka mengatur grade warna keturunannya dua lobet sering dipaksa
jodohkan. Untuk memaksa halus penjodohan sebetulnya
masih dapat dilakukan di kandang koloni dgn trik mencampur sekelompok
lobet berwarna tertentu dgn sekelompok lainya shg kmungkinan bertemu
jodoh telah sdikit kita atur. dua lobet dewasa yg telah berjodoh saat
dikandang koloni akan mencari glodok utk ditempati berdua, pada saat
tidur peternak dapat mengambil utk ditempatkan di kandang khusus
penangkaran, hindari penjodohan lobet dgn karakter suka sejenis kelamin.
Sy menggolongkan kandang yg ditempati
lobet utk ditangkarkan sbg habitat mikro yg tentu ukuran, asesories
perlengkapan tempat pakan minum, srta glodok telah disesuaikan dgn
kebutuhan lobet. Ukuran kandang yg cukup luas mempengaruhi banyaknya
jumlah produksi, bbrp rekan mencurigai kandang ruji sering membuat
anakan yg baru blajar terbang dan merangkak sering terjepit kaki bahkan
menyebabkan cacat, sedangkan kandang koloni yg tinggi sering menyebabkan
anakan yg baru kluar glodok terjatuh mati jika tdk dibantu campurtangan
pternak mengangkat kmbali, rekan sy yg bisnis menjodohkan kmudian
dijual stelah menjadi indukan dgn anakan didlm glodok tentu memakai
kandang ruji yg berukuran 40x60, namun sy sarankan utk diternakan dgn
target jumlah anakan lbh baik dgn kandang ruji ukuran 50x77. atau kalo
memungkinkan dgn kandang ram berukuran 75x75. scra teknis bentuk kandang
tdk banyak berpengaruh yg penting ada pintu kecil seukuran lengan utk
mengambil dan memasukan pakan lobetnya.
Kondisi diluar atau
sekitar kandang penangkaran merupakan habitat makro yg sangat menentukan
berhasil tidaknya perkembang biakan lobet. kondisi tanpa sinar matahari
akan rentan pd penyakit, kondisi tanpa pergantian udara dan terlalu
dingin bahkan pengab dan menurunkan daya tetas telur, kondisi yg terlalu
panas atau terlalu kering akan merusak janin dlm telor, disini
pertimbangan kodisi habitat makro sebaiknya sangat disesuaikan dgn
kebutuhan lobet berkembang biak meliputi: suhu udara, kelembaban udara,
sirkulasi udara, kandungan oksigen diudara, polusi suara dan asap, lalu
lalang manusia atau hewan piaraan lain akan mempengaruhi. Kita mengerti
proses penetasan telur membutuhkan suhu, kelembaban, dan oksigen, jangan
sampai kegagalan terjadi krn kita tidak optimal menerapkan semua
pemahaman, oke..rancang dahulu habitat makro ini supaya kelak tdk
membuat frustasi,..sekedar cerita, seorang rekan yg 3 psng lobetnya
selalu bertelor 5-6 akan tetapi hanya menetas maksimal 2 butir, bahkan
kadang blong, setelah pindah tangan dijual ditempat baru menetas semua!!
TREND LOVEBIRD,BERTAHAN LAMA KAH...?
Ada seorang ibu dokter dr Sby yg menghubungi sy, selain minta utk dicarikan 3psng lobet dewasa, beliau jg bertanya apakah maraknya orang2 memburu lobet utk diternakan bisa bertahan lama, tdk seperti masa booming ikan lohan atau anthurium.. beliau termasuk pemula yg ingin dapat mengembang biakan burung ini. ketertarikanya diawali krn banyak rekan2nya (dokter, praktisi ahli hukum bahkan pengembang real estate) yg memelihara dan ternyata dapat berkembang hanya dgn ruang yg relatif terbatas.. mengingat ibu ini memiliki lahan cukup yg tdk terpakai maka terpikirlah untuk sedikit mulai berinvestasi beternak dg harapan dapat berkembang. ada keraguan dlm dirinya akankah nanti dp saat lobet peliharaanya beranak pinak justru pd saat harga anjlog dan nilai jual anakan turun drastis... Saya bukan peramal dan tidak tahu apa yg akan terjadi di waktu mendatang, namun kesetabilan trend dan harga bukankah tergantung dr kita-kita yg bermain diseputar dunia lobet, farm2 besar yg mempunyai produksi berkualitas dan jumlah yg banyak sangat berpengaruh pd maraknya bisnis beternak lobet. hukum ekonomi antara ketersediaan barang dibanding permintaan tentu tetap berlaku... sementara akhir2 ini permintaan lebih banyak dari ketersediaan lobet baik anakan, siapan maupun indukan yg dijual maka harga jg terjaga bahkan cenderung naik dan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pemodal-pemodal besar maupun peternak lama yg upgrade warna LB-nya utk terus memburu lobet, harga yg fantastis merupakan salah satu faktor utama pertimbangan investasi ini. Farm besar dgn produksi sistim alamipun mulai merubah cara ternaknya dgn penetasan mesin dan pembesaran lolohan pd produk anakannya..sehingga kesetabilan jumlah produksi menjadi andalan utk ke-profesionalan menerima indent order, beberapa importir jg gencar mendatangkan lobet import utk mengisi permintaan yg tdk terpenuhi dan permintaan akan jenis2 khusus dan jenis terbaru, saya jd ingat pd saat booming ikan Lohan, pd ms awal booming itu anakan ikan biasa berada dikisaran harga 400-500, yg sudah kliat nonong berharga 6jt, dan ketika di ecerkan dgn cepat terjual habis, ikan import dr malaysia tsb dgn segera menjadi booming tidak hanya dikalangan hobies ikan namun juga hampir kepelosok2 kampung, menghidupi ribuan pengumpul pakan cacing darah, membanjiri order pesanan akuarium, tukang las meja besi dan produsen asesories serta banyak lagi orang2 yg berdagang dan mendapat keuntungan dr maraknya booming tsb, namun tingginya permintaan segera tertutup oleh besarnya produksi anakan ikan tersebut serta trend jenis lohan import yg berkembang terlalu cepat masuk ke negri ini, membuat kecil hati para pemain, hobies dan peternak lokal kesulitan mengejar trend yg terlalu cepat..belum 2bln lohan pancawarna keluar sdh disusul lohan rainbow king, sbentar kemudian kemalau keluar, cinhua dsb dsb... maka sdh terprediksi hancurlah kejayaan fantastisnya harga ikan lohan ini.. skarang tinggal sisa kenangan bekas akuariumnya bahkan tabloidnya, setelah booming Lohan hampir 6-7 thnan kita tau ada beberapa booming spt Lobster Redclaws dan Anthurium Gelombang Cinta n jemani, sama yg terjadi sejarah berulang dan hukum ekonomi perbandingan suplai barang dgn permintaan kembali terjadi.. alhasil hancur juga!! skarang siapa yg harus menjaga trend dan kestabilan maraknya ternak lovebird ??? kalau semua pihak terutama pemain2besar, importir, pengecer dan peternak2 kecil konsisten srta saling menjaga, mengayomi memiliki kesamaan visi membawa kemana trend ini pasti sy yakin semua akan sama2 mendapat berkah kenikmatan yg bertahan lama , amin
KENAPA HARUS BETERNAK???
KENAPA HRS Beternak LOBET ?? bbrp tahun
belakangan ini pamor lobet begitu gencar menanjak naik diantara jenis
burung2 yg lain, pedagang burung di sentra pasar burung hampir
menyediakan dan terbuka untuk menjual dan membeli burung ini, baik mulai
dari usia anakan, remaja, maupun dewasa, jomblo maupun pasangan, siapan
yg belum berproduksi, calon indukan bahkan indukan bawa anak sudah
menjadi dagangan yg banyak dicari.
mengapa demikian?? sepertinya untuk menjawab pertanyaan diatas mesti
berfikir balik hakikat kita memiliki piaraan ada 2 hal yg paling
memotivasi: 1. Untuk kesenangan atau hobi 2. Untuk menghasilkan uang
(materi). banyak pemula yg sebelumnya tidak tampak didunia hobies burung
yg tiba2 tampak bermain LOBET, bahkan banyak yang sudah siap dgn modal
atau investasi besar2an, memborong siapan maupun indukan dr peternak
atau stok dari pasar burung mengapa begitu berani membelanjakan dana yg
tidak sedikit pd burung yg sebelumnya tidak semenarik sekarang. alasanya
karena keinginan utk mencari penghasilan yg besar (investasi dibidang
lain tidak semenarik lobet) operasional dan biaya produksi beternak
lobet bahkan tidak berpengaruh banyak pd harga jual produk/anakannya,
setiap grade warna anakan lobet seolah sdh memiliki standarisasi, alasan
kedua krn juga untuk kesenangan atau hobies krn keindahan, kelucuan,
kecerdasan , ocehan dan fungsi kiacauan lobet sering pula dipakai utk
master burung lain, sementara produksinya tidak terlalu bisa dikejar
bahkan dgn teknik HF(lolohan pd anakan) membuat prediksi trend lobet
bakalan panjang dan bertahan utk waktu yg lama, tidak se riskan jaman
booming ikan Louhan maupun booming Anthurium (daun jemani/ gelombang
cinta). faktor lain yg membuat lobet menjadi pilihan yg menarik karena
penempatan dapat bersamaan dgn hunian orang, tidak terlalu memiliki
kebutuhan khusus utk standart peternakan, relatif tidak berpolusi
berbau, konsumsi pakannya relatif hemat, mengasrikan suasana rumah dgn
kicauan burung dan menghadirkan sensasi kepuasan krn keberhasilan dlm
meng"anak"an lobet, apalagi dapat menghasilkan anakan yg terbilang UNIK
akan menjadi kebanggaan dan kepuasan tersendiri diluar nilai jualnya yg
memang akan fantastis.
KUNCI SUKSES BETERNAK LOVEBIRD
KUNCI SUKSES BERTERNAK LOVBET:
paling penting adalah "mindset" atau pola pemikiran jauh kedepan, target
yg ingin anda capai sangat mempengaruhi kesuksesan anda beternak lovbet
misal lovbet anda 3pasang hijau standart berproduksi masing-masing 4
anakan siap jual tiap 2 bulan berarti setara dgn 6 anakan tiap bulan
seharga 2,4 jt, kalo alokasi hasil dr lobet anda manfaatkan utk
mengangsur kredit motor sementara anda
msh memiliki pekerjaan utama yg bisa menutup biaya hidup tiap bulan
jelas sy katagorikan anda sukses.... namun walaupun indukan anda INO MM
dgn hasil jumlah produksi anakan 6x2,5=15jt /bulan, sementara anda tidak
memiliki penghasilan lain sedangkan beban ekonomi lebih dr 15 jt
perbulan sudah pasti waktu yg akan membuktikan indukan anda akan
berpindah tangan, melalui gambaran diatas sy ingin menggambarkan bahwa
perencanaan yg matang dr investasi anda beternak lobet harus
dipersiapkan sungguh-sungguh, kalo anda hanya coba2 dan iseng-iseng aja
maka hasilnya akan iseng juga dan yg terjadi dlm diri anda tdk terbentuk
semangat utk mendalami, mengembangkan, dan menjadikan usaha ternak
lobet sbg satu investasi yg menjanjikan kesuksesan. temen pemula yg
bertanya kpd sy selalu sy sarankan utk memulai dgn memelihara mulai dr
grade warna hijau standart yg relativ harga terjangkau, kalo msh berat
membeli indukan dapatkan saja siapan yg bagus dan berjodoh benar, tapi
banyak juga pemula yg mulai langsung dengan grade kuning
(paskun/lutino)... sy bertanya siapkah anda kalau gagal, misal salah
pasangan, mati, atau kabur, bahkan dimakan tikus dsb apakah habis sudah
modal dan semangatnya atau tetap memperjuangkan kesuksesan dlm beternak
ini, sy bertanya sbg diri anda sendiri, kalo jawabanya "siap".... maka
segera mulailah dgn perencanaan, anda bisa mulai berfikir ttg ada
tidaknya waktu, budjet, nara sumber, tempat, asal lobet yg ingin anda
tangkarkan, bahkan target penghasilan dr invest ini, yg jelas utk lobet
saat ini menjual lebih mudah drpd mencari ... hehehe... (kebalikan pd
umumnya investasi yg lain). kalau semua gambaran sdh ada dlm jangkauan
anda segeralah memutuskan utk melangkah pertama tentu cara beternak yg
anda pilih apakah dgn kandang batery atau koloni (sama-sama ada plus
minusnya) brp jumlah lobet sbg awal, warna apa yg anda buuhkan sesuai
modal awal, tempat dan kandang, stelah terwujud tetapkan hati utk
merawat sambil menunggu waktu produksi... jangan terpengaruh oleh
tawaran dan jangan teriming-iming kalau ada yg mau membeli lobet anda...
ini tahap "SABAR"'...... banyak tip-tips bagaimana memilih lobet yg
baik bagus dan benar jodohanya utk disiapkan sbg indukan atau langsung
memakai indukan jadi tergantung dr kemampuan dan target anda, di wall sy
jg ada beberapa infosemoga berhasil
Subscribe to:
Posts (Atom)