WISESA LOVEBIRD SMG

WISESA LOVEBIRD SMG
BERTERNAK LOVEBIRD - MERAWAT LOVEBIRD - JUAL LOVEBIRD - BERBAGI INFORMASI DLL.♥♥♥

Tuesday, 19 February 2013

HABITAT IDEAL DLM BETERNAK LOVEBIRD

HABITAT IDEAL dlm beternak Lovebird, dalam per-burung-an, ada istilah Habitat mikro dan Habitat Makro yg secara spesifik dimaksut adalah tempat dimana burung itu tinggal dan berkembang biak. Mikro (kecil) diartikan adalah kandang tangkar tarmasuk asesories dan kelengkapanya, kandang yg baik menyangkut ukuran yg sesuai dgn ruang gerak burung yg tentu semakin longgar akan berdampak baik pd perkembang biakannya, secara umum ukuran 40x40x60 sdh cukup dilengkapi Glodok dan asesories tempat pakan minum yg mudah di ambil pasang. kandang ruji buatan pabrik sering dipergunakan dan dianggap sdh memenuhi standar ukuran penangkaran lovebird, ada bbrp peternak yg menggelar ram strimin dibawah kandang ruji dgn tujuan spy anakan yg baru keluar tidak terperosok kakinya shg kadang menyebabkan cidera. Bahan kandang yg dipakai sebaiknya tahan terhadap cuaca serta tdk menimbulkan kemungkinan mencemari atau bahkan membahayakan kesehatan burung, bahan logam tembaga dan timah sebaiknya dihindari dan bahan dr kayu yg terlalu empuk jg akan merepotkan dlm menangkar lovebird, bahan dr ruji besi yg dicat, ram strimin, aluminium, asesories acrilic, plastik atau pvc tdk membahayakan. Glodok kayu dipercaya berpengaruh pd kenyamanan berkembang biak, ukuran ideal dasarnya berfariasi dan yg beredar dipasaran sdh sangat memenuhi standar. ada yg ditambahkan lobang2 kecil dgn cara dibor sbg fentilasi mengingat lobet menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam, saat mengeram induk lobet bisa berdua didlm glodok berjam-jam bisa hanya yg betina saja ini akan menghabiskan kandungan oksigen diudara dlm glodok dimana oksigen jg dibutuhkan embrio di dlm telur utk bertumbuh kembang, kandungan oksigen diudara, suhu dan kelembaban saat pengeraman di dlm glodok sangat mempengaruhi daya tetas telur, dgn adanya lobang2 kecil pd dinding glodok sbg fentilasi udara cukup logis dapat dikatakan sbg salah satu solusi meningkatkan produktifitas. Habitat Makro (besar) diartikan sbg kondisi diluar kandang tangkar, menyangkut suasana suara, lalu lalang orang, tumbuhan2 disekitar, peneduh, sinar matahari aliran udara/angin dll. Idealnya habitat makro adalah seperti suasana alam (natural) dimana ada banyak tumbuhan sbg peneduh dan penyuplai oksigen di udara, ada sinar matahari terutama pagi yg masuk , ada air mengalir sbg penjaga kelembaban sekitar dan angin yg menjaga udara tetap segar, adaptasi lovebird terbilang sangat baik ini bisa dilihat banyak penangkar yg menempatkan kandang tangkarnya ditempat seadanya spt di garasi, ruang tertutup, kamar, lengkong dll. dan tetap saja lobet msh mampu berkembang biak.. untuk lebih baiknya pemula yg akan mulai betarnak lovebird merencanakan tempat terlebih dahulu kalau bisa memang lebih ideal spt uraian diatas akan lebih baik, namun jangan berkecil hati spt sy singgung lobet tetap akan berkembang biak di tempat ekstrim skalipun. Sy pernah menemui teman yg menternakan lobet dibawah atap asbes gelombang di Dak beton lantai atas, suhu rata2 bisa 40drajat celsius lebih.. burungnya ngos-ngosan hampir sepanjang siang dan tetap sj berkembang biak, namun dgn produksi yg tidak maksimal krn separo jumlah telor mengering

TIP MEMPERSIAPKAN INDUKAN LOVEBIRD

SALAH SATU TIPS MEMPERSIAPKAN LOVEBIRD MENJADI INDUKAN, indukan lobet yg secara rutin bertelur dan bagus mengerami sehingga semua telur menetas sempurna, kemudian merawat dan membesarkan anaknya dgn tekun meloloh secara adil kpd semua anaknya sehingga besar dan siap sapih kmudian segera kawin2 kembali dan bertelur lagi adalah INDUKAN LOVEBIRD IDAMAN semua peternak, indukan spt ini ternyata tidak banyak terdengar mungkin krn disimpan rapat oleh peternak... yg sering terdengar justru indukan indukan bermasalah, entah jumlah telurnya yg hanya 2butir selama bbrp periode bertelur, atau saat mengeram tdk sempurna shg tidak menetas bahkan ada yg telurnya dibuang keluar, ada pula yg menetas namun selang 2-3hr anakannya sirna entah kemana, mati dikubur diantara tumpukan sarang bahkan ada yg sengaja dibunuh sendiri. beberapa kasus ada yg menggotong anaknya sendiri keluar (mengusir) dgn mencederai parah dan berakhir dgn kematian si anak. jumlah tetasan dlm glodok yg banyak sampai 6-7 ekor piyik juga menyebabkan beban berat bagi induk utk membesarkan scr merata tidak jarang pertumbuhan anakan akan timpang dilihat dr fisik anakan yg bertumbuh besar dgn yg lamban bertumbuh sering terlihat menyedihkan ada anakan yg besar dan sdh terbang sementara msh ada anakan yg baru tumbuh bulu akhirnya bisa terjadi indukan keburu kawin2 lagi dan anakan demikian akan di usir dr glodok. sy mempercayai indukan yg berjodoh didlm koloni akan menjadi jodohan yg bagus dalam arti kebenaran jenis kelamin dan dua individu burung tsb benar benar saling menyukai, kenyataanya setelah menjadi induk lobet yg berjodoh koloni akan menghasilkan keturunan anakan yg cukup memuaskan biasanya sdh terlihat keaktivan dlm membuat sarang dan sering saat pengeraman kedua induk bahu membahu mengerami bahkan setelah menetaspun tetap saling membantu meloloh anaknya, bagaimana semua proses tahap itu berlangsung dgn nyaman bagi lobet kita sementara saat tertentu kita hadir utk memberikan pakan minum, membersihkan kandang dan lain2... Lobet yg mudah panik akan segera lari masuk glodok bisa jadi menimbulkan masalah jika ada telur atau piyik kecil didalamnya, cara termudah memapankan mental lobet dgn mengakrabkan dgn kita, lobet yang sdh berjodoh atau sdh mendapat pasangan dr kandang koloni tempatkan dlm sangkar harian 2 ekor dlm satu sangkar dan dekatkan dgn kehadiran manusia berlalu-lalang, adakalanya turunkan dan ambil satu persatu utk di beri nutrisi vitamin tetes pd paruhnya, perlakuan demikian dlm kurun waktu yg cukup (1bln-an) sebelum dimasukan kekandang tangkar akan merubah karakter individu lobet menjadi yakin kpd perawatnya (kita).. walaupun sedikit repot namun perlakuan kita mempersiapkan lobet menjadi indukan ini mencakup dua segi yg sangat saling mendukung kesiapan lobet menjadi induk. Yg pertama selama menggantang Lobet akan melihat dan mengenal perawat dan pemiliknya shg tidak akan panik melihat kita saat nanti berada dlm penangkaran.. kedua kita mempersiapkan kondisi fisiknya dgn menutrisi pakan, vitamin, dan obat2an tertentu spt anti cacingan dan calsium utk pembentukan cangkang telur (dgn diteteskan paruhnya) nutrisi yang sesuai dgn kebutuhan menjadi indukan akan menunjang kondisi fisik lobet dlm melalui beratnya proses bertelur, mengeram dan membesarkan anakan, jika jumlah anakan lebih dr 4 ekor mau tidak mau kita hrs membantu menambah nutrisi makanan kpd anakan yg pertumbuhannya tertinggal dr saudara2nya... mudah2an bermanfaat, salam ngekekekek...